Wisudaku

Allhamdulilahirobil alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin Ya Robbal Alamin.

6 Desember 2008 adalah hari yang bersejarah dalam studiku karena hari itu aku dn teman-teman satu angkatan di wisuda. Setelah menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi swasta di bilangan Pondok Cabe, Pamulang AMIK Wahana Mandiri.

Sayang wisuda ini tanpa dihadiri kedua orang tuaku atau sanak familiku,tetapi di wakili oleh Bpk Pepen Effendy dan Ibu Ir. Hana Dewi Hasanah, M.M selaku waliku di perantauan. Orangtuaku ga bisa hadir, aku maklum faktor biaya dan jarak yang lumayan jauh Jakarta-Purwantoro gitu loch.

Awalnya wisuda ini ku anggap biasa saja, tidak ada yang istimewa, paling seremonial belaka, ceramah, pengesahan, foto-foto begitu saja. Karena aku sudah pernah mengikuti jalannya wisuda angkatan kakak kelas kemarin, aku tergabung dalam Pandus(Panduan Suara). (Nyumbangin suara emasku gichu....hehe....narsis abiz)

Tapi....waktu aku dipanggil kedepan untuk diwisuda dan kembali ketempat duduk. Aku teringat kedua orang tuaku, alangkah bahagia dan bangganya jika mereka menyaksikan anaknya telah lulus diwisuda, tak terasa air mataku menetes membashi pipiku. Saat kulihat dibarisan belakang teman satu angkatan dipeluk dengan bangga oleh ayahnya.

Dalam wisuda kali ini orang tuaku ga bisa hadir, Aku janji t dalam pernikahanku suatu saat nanti selama kedua orang tuaku masih diberi umur panjang, beliau ku usahakan hadir, aku ga ingin kejadian yang berbahagia tanpa kehadiran mereka. 07/12/08.